Sabtu, 17 Oktober 2015

Pengertian Aliran Uang (Cash Flow) dan Penyusunannya


A.Pengertian 


Cash Flow berasal dari dua suku kata, yaitu cash yang artinya uang dan flow yang
artinya aliran. Jadi secara singkat Cash Flow adalah aliran uang. Berarti Cash Flow adalah
suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi
investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih
dalam kas suatu perusahaan dalam satu periode.
Menurut PSAK No.2 (2002 : 5) Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau
setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh peusahaan dan
bagaimana mereka membelanjakannya. Laporan arus kas merupakan ringkasan dari
penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun
buku).
Hal yang harus diperhatikan dalam cash flow adalah memahami fungsi yang dimiliki
suatu perusahaan itu, kapan perusahaan menyimpan uangnya dan kapan perusahaan
menginvestasikan uangnya untuk menghasilkan keuntungan besar.

Fungsi Cash Flow

Fungsi dari cash flow secara umum yaitu melihat aliran uang yang terjadi pada
berbagai waktu. Maksudnya uang pada waktu/periode mempunyai nilai yang berbeda.
Contohnya pada periode awal nominal uang kita sebesar Rp. 100000,00. Akan tetapi pada
periode kedua dan seterusnya nominal uang kita belum tentu sebesar Rp. 100000,00.
Mungkin nominal uang kita naik atau turun seiring bertambahnya waktu. Oleh karena itu
cash flow memberikan gambaran nilai uang Rp. 1000000,00 pada periode dan seterusnya,
apakah nilai nominalnya naik atau turun seiring bertambahnya waktu.
Cash flow mempunyai 3 fungsi lainnya, yaitu:
     1. Fungsi likuiditas yaitu dana yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat
         dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
     2. Fungsi anti inflasi, dana yang disimpan yang bertujuan untuk menghindari resiko penurunan
         pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
     3. Fungsi capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan / perkembangan
         kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.
       

B. Penyusunan Cash Flow 
Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu :

  • Menentukan minimum uang. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
  • Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.

  • Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi
  • financial dan budget kas yang final.
Cara lain dalam penyusunan cash flow adalah:
  • Membuat garis horizontal menunjukkan skala waktu
  • Membuat tanda panah keatas jika menyatakan penerimaan atau inflow (+).
  • Membuat tanda panah keatas jika menyatakan pengeluaran atau outflow (-).
  • Cash flow dapat dilihat dari pihak siapa saja, karena masuk pada peminjam = keluar bagi        pemberi.
P (Present) adalah nilai uang pada saat dimulai proyek (pada saat sekarang) yaitu pembayaran
yang hanya berlangsung hanya sekali pada tahun ke-0.
F (Future) adalah pembayaran pada saat periode yang akan dating yaitu pembayaran yang
akan datang yaitu pembayaran yang hanya berlangsung sekali pada tahun ke –n (sembarang).
A (Annual) adalah pembayaran seri (tabungan) yaitu pembayaran yang terjadi berkali-kali
tiap tahun dalam jumlah yang sama besar dilakukan tahun pertama hingga tahun ke –n
sebesar A.
Gradien naik adalah pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik yang sama secara
seragam.
Gradien turun pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik yang menurun secara
seragam.

Referensi :
http://www.majalahexcellent.com/artikel/260/3-hal-penting-di-cash-flow
http://documents.tips/engineering/cash-flow-ferry.html
 




0 komentar:

Posting Komentar