Jika anda
melintas di ruas jalan Fatahillah Cikarang Barat atau tepatnya di area Warung
Bongkok yang memiliki tugu bambu di pertigaan jalan,terlihat banner,spanduk
yang bertuliskan bahwa warga Telaga Murni,kecamatan Cikarang Barat,Kabupaten
Bekasi menolak dengan keras berdirinya pabrik peleburan baja,berbagai protes
warga ini dikarenakan tempat peleburan baja tidak mengindahkan aspek
lingkungan.
Dahulu
tempat itu adalah areal persawahan,namun dalam perjalanannya lokasi tersebut
akan dibangun pabrik peleburan baja,tiang pancang dan juga bangunan bangunan
dari cikal bakal pabrik sudah terlihat dari jalan.Yang ditakutkan oleh warga
Telaga Murni adalah dampak lingkungan yang akan ditimbulkan dengan keberadaan
pabrik ini,tak heran akhirnya warga Telaga Murni melakukan aksi untuk menolak
pendirian pabrik peleburan baja.
Aksi
penolakan berdirinya pabrik peleburan baja (dok FB Adhie Bahtiar)
Dan pada
tanggal 1 September 2014,warga Telaga Murni dan sekitarnya melakukan aksi
penolakan berdirinya pabrik peleburan baja,iring iringan panjang aksi adalah menuju
komplekperkantoran pemda kabupaten Bekasi,mereka beraudiensi dengan wakil
rakyat yang berada di sana,mereka berharap agar nantinya pabrik tak jadi
untuk melakukan aktifitas yang besar kemungkinan akan menyebabkan polusi yang
merugikan bagi masyarakat sekitarnya. Dan akhirnya pabrik ini sekarang tidak
beroperasi sampai sekarang.
Pandangan
kritis : Menurut saya warga melakukan penolakan perluasan
maupun berdirinya pabrik peleburan baja di cikarang ini tepat sekali karena
wilayah cikarang barat merupakan wilayah yang penduduknya padat. Nah dihubungkan
dengan pabrik peleburan baja hal ini jelas merugikan masyarakat maupun
lingkungan karena pabbrik ini menghasilkan limbah yang cukup berbahaya untuk
kesehatan dan berdampak negatif untuk lingkungan sekitar. Yang sebelumnya telah
di bahas mengenai dampak limbah lingkungan industri peleburan baja.
http://green.kompasiana.com/polusi/2014/09/01/warga-telaga-murni-tolak-pabrik-peleburan-baja-676655.html
0 komentar:
Posting Komentar