Semua yang telah melewati masa-masa akhir perkuliahan
sarjana (strata 1) rasanya sangat jarang yang melalui prasyarat terakhir agar
diakui kesarjanaannya dengan begitu mulus, kecuali yang nekad menjiplak karya
orang lain dan kebetulan lolos dari kontrol dosen pembimbing. Saya pun
merasakan hal yang sama ketika melalui masa itu. Seandainya saat itu saya paham
menyusun skripsi yang mudah maka tentu saya akan lulus tepat waktu, tidak mulur
satu semester hanya karena ketidakmengertian saja.
Dua puluh tahun kemudian setelah lulus agak terseok saat
menyusun skripsi, kebetulan saya berkesempatan memberikan sedikit bantuan
kepada salah satu ponakan yang juga tengah kebingungan menyelesaikan tugas
akhir ini. Menyusun skripsi adalah
salah satu kegiatan menuangkan ide yang ingin diketahui melalui sebuah
penelitian yang bersifat eksperimental dan atau penelusuran kepustakaan
(terkait dengan gagasan yang ingin diketahui itu) dalam sebuah rangkaian
tulisan yang dibatasi syarat – syarat metodologi tertentu, sistimatis dan dapat
diterima akal sehat .
Jadi sesungguhnya menyusun skripsi itu sebuah rangkaian
kegiatan menulis dan membaca. Maka trik pertama yang memudahkan tentu adalah
RAJIN MEMBACA. Bagaimana kalau anda mengatakan “ah saya paling malas membaca?
Kalau ini pertanyaannya maka anda harus instrospeksi diri lebih mendalam
“mengapa dulu ingin kuliah dan ingin jadi sarjana?” Kalau anda malas membaca
harusnya tidak usah kuliah, langsung saja jadi praktisi dan bekerja setelah
lulus sekolah menengah. Hal yang membedakan sarjana dan bukan sarjana adalah
kegiatan baca-tulis ini. Seorang sarjana diharapkan akan menularkan ilmunya
kepada orang lain melalui (salah satunya) kegiatan baca-tulis ini.
Menyusun skripsi itu itu adalah kegiatan menguraikan ide
kita dalam bentuk tulisan yang harus memenuhi kaedah ilmiah, maka trik yang
kedua adalah MEMPELAJARI TATA BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR dengan
sungguh-sungguh. Bila kita tidak mengerti kaedah tata bahasa Indonesia yang
baik dan benar bagaimana kita akan menuliskan gagasan kita secara ilmiah,
sistimatis dan logis. Tulisan yang tidak sistimatis akan membuat pembaca
bingung menemukan pokok pikiran anda. Menemukan
pokok pikiran dalam tulisan yang tidak sistimatis bagaikan mencari sehelai baju
di lemari yang penuh sesak dan acak-acakan, bikin pusing dan memakan waktu
lama. Cari lagi buku-buku bahasa Indonesia di bangku SMP dan SMA dan
bacalah secara seksama yang dijelaskan dalam buku tersebut. Sekarangpun untuk
mencari istilah yang sesuai kaedah bahasa juga tidak susah hanya tinggal
googling situs http://kamusbahasaindonesia.org , istilah yang kita tulis akan
langsung diketahui maknanya apakah sesuai dengan yang kita maksud.
Kemudian barulah kita MENGAMATI DAN MEMIKIRKAN MASALAH YANG
AKAN DITELITI. Banyak sekali masalah menarik di sekeliling kita yang sesuai
bidang ilmu yang kita tekuni, tidak usah berpikir terlalu ideal cukup amati
masalah seputar kita saja agar nanti lebih mudah diteliti. Jangan lupa MENCATAT
DALAM NOTES KECIL SETIAP GAGASAN YANG TERLINTAS DALAM PIKIRAN.
Setelah menemukan gagasan PILIH DUA ATAU TIGA GAGASAN PALING
MENARIK dan bicarakan dengan dosen pembimbing. Setelah mendapatkan yang paling
sesuai MULAILAH BERBURU BUKU-BUKU.
CATAT
SETIAP ISTILAH DAN KETERANGAN YANG TERKAIT DENGAN GAGASAN PENELITIAN LENGKAP
DENGAN SUMBER BACAAN DALAM NOTES KECIL.
Selain kepustakaan yang terkait dengan landasan teori JANGAN
LUPA PULA MEMBACA DAN MEMPELAJARI LAGI METODOLOGI PENELITIAN DAN CATAT METODE
YANG AKAN ANDA PILIH agar tidak bolak-balik mengulang-ulang membaca hal yang
sama karena faktor lupa.
Setelah selesai mendapatkan landasan teori maka TULISLAH
KERANGKA SKRIPSI dalam notes anda, mulailah menuliskannya dan mendiskusikan
bab-bab penelitian dengan dosen pembimbing. Anda harus yakin dengan gagasan
anda sendiri sehingga pembimbing pun akan tertarik dengan ide anda itu. Kalau
mereka tertarik yakinlah pembimbing pasti akan memberikan bimbingan lebih
serius kepada anda.
Setelah pembimbing setuju tulislah skripsi anda dengan
sungguh-sungguh dan BULATKAN TEKAD BAHWA KARYA ILMIAH ANDA AKAN MENJADI TONGGAK
SEJARAH DALAM HIDUP ANDA DAN MEMBERI MAMFAAT PADA ORANG BANYAK.
Setelah semua landasan teori dituliskan lanjutkan MENULISKAN
TEKNIK DAN METODE PENELITIAN, SUSUN ALAT dan meminta kembali persetujuan dosen
sambil MENYUSUN JADWAL TURUN KE LAPANGAN dan MEMASTIKAN SAMPEL YANG AKAN
DITELITI.
Langkah selanjutnya tentu MELAKSANAKAN PENELITIAN di
lapangan. Kemudian MENGHITUNG HASIL sesuai metode yang telah ditentukan
sebelumnya. Setelah hasil dihitung TULISLAH HASIL PENELITIAN PADA BAB TERAKHIR,
minta persetujuan pembimbing dan persiapkan diri untuk menghadapi sidang ujian
akhir.
0 komentar:
Posting Komentar